Sejarah Singkat Tiket Lotere Kompas Toto

Sejarah Singkat Tiket Lotere

Tiket lotere memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna. Tiket lotere pertama yang diketahui adalah slip keno dari Dinasti Han Tiongkok. Selama Kekaisaran Romawi, lotere digunakan untuk hiburan di jamuan makan. Lotere publik pertama yang tercatat diselenggarakan oleh Kaisar Romawi Caesar Augustus dan hasil lotere tersebut digunakan untuk memperbaiki kota Roma. Salah satu lotere Eropa pertama terjadi di kota Sluis, Belanda pada abad ke-14. Lotere awal ini adalah lotere publik pertama yang menawarkan hadiah uang tunai dan terbukti sangat populer. Lotere menyebar ke tempat yang sekarang dikenal sebagai Belanda dan Belgia. Banyak dari lotere awal ini menggunakan kemenangannya untuk tujuan amal. Di Belanda, lotere dianggap sebagai jenis pajak yang keras.

Lotere berbasis tiket segera menyebar di Inggris ketika Ratu Elizabeth I menyewa lotere publik pertama pada tahun 1566. Pemerintah Inggris kemudian menjual hak untuk menjual tiket lotre kepada broker yang mempekerjakan karyawan untuk menjual tiket lotre. Percaya atau tidak, broker lotere awal ini adalah cikal bakal broker saham saat ini.

Sejarah Amerika Serikat dan lotere saling terkait erat. Perusahaan kompas toto Virginia di London mengadakan lotere pribadi untuk membiayai pemukiman awal Jamestown di Virginia. Pada tahun 1612 Raja James I memberikan Perusahaan Virginia hak untuk menyelenggarakan lotere pribadi. Lotere kemudian memainkan peran penting dalam perkembangan Amerika Kolonial. Universitas Princeton dan Columbia didanai melalui lotere seperti halnya Universitas Pennsylvania. Selama Perang Revolusi, Kongres Kontinental membentuk dana lotre tertinggi Angkatan Darat Kontinental. Kemudian Amerika Serikat melupakan warisan loterenya dan melarang lotere dan pada tahun 1900 lotere menghilang dari kancah Amerika.

Larangan terhadap lotere telah menciptakan sebuah usaha kriminal baru yang dikenal sebagai ‘permainan angka’. Sebagian besar permainan angka sangat mirip dengan permainan pilih 3, pilih 4, dan pilih 5 saat ini yang ditawarkan oleh sebagian besar lotere negara bagian. Pada tahun 1960-an New Hampshire menjadi negara bagian modern pertama yang menjual tiket lotere. Sejak itu, 43 negara bagian, Distrik Columbia, Kepulauan Virgin, dan Puerto Riko telah mengadakan lotere. Teknologi komputer telah membuat pembelian tiket lotre menjadi lebih mudah dan efisien. Pengecer lotere dapat menawarkan opsi ‘pilihan cepat’ di mana nomor tersebut dipilih oleh generator nomor acak. Penambahan mega jackpot lotere multi negara seperti Powerball dan mega Jutaan telah mencetak rekor baru untuk penjualan tiket lotere.

Apa pengaruh lubang masa depan terhadap tiket lotere? Sebagian besar pakar industri mengatakan penjualan tiket lotere online akan menjadi sangat populer di kalangan gamer dan meningkatkan penjualan tiket. Beberapa lotere luar negeri telah beralih ke online dengan sukses besar. Di Selandia Baru, para penjudi bahkan dapat menyetorkan kemenangannya ke rekening bank pribadi secara elektronik. Lotere Nasional Inggris menjual tiket secara online dan juga menjual tiket untuk beberapa lotere Eropa seperti EuroMillions. Dalam waktu yang tidak lama lagi, sebagian besar pakar lotere mengharapkan tiket lotre kertas menjadi masa lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *